Jibril Pembunuh Akseyna. Menurut Maryamah yang melihat Akseyna mengambil minum suaminya Edi Sukardi 42 Setelah dua hari menghilang Edi berinisiatif mencarinya Pada Jumat (27/3/2015) sehari setelah ditemukan jenazah Akseyna di danau UI Jibril datang ke kamar kos sahabatnya Saat itu Jibril datang pukul 0900 WIB meminta izin untuk ke kamar Akseyna.

Nanang Jamaludin Aa Nanang Twitter jibril pembunuh akseyna
Nanang Jamaludin Aa Nanang Twitter from twitter.com

Bahkan temanteman Akseyna kala itu diketahui berada di dalam kamar kosnya 30 Maret 2015 Keluarga Akseyna mendapatkan surat wasiat yang ditemukan di dalam kamar kos Surat yang disebut ditulis oleh Akseyna itu diberikan langsung kepada ayah Akseyna oleh seseorang bernama Jibril Jibril disebut sebagai salah satu teman dekat Akseyna.

Petunjuk Penting Kasus Kematian Akseyna hingga PR Polri untuk

Ayah Ahmad Jibril Nanang Jamaludin berkicau di twitter soal kedekatan anaknya dengan Akseyna.

Sejarah Hari Ini: 6 Tahun Lalu, Misteri Kematian Akseyna di

Maaf tidak bisa (diwawancara)” ujar Jibril ketika Liputan6com bertanya seputar Akseyna di Universitas Indonesia Depok Jumat (12/2/2016) Semula polisi bingung menyimpulkan penyebab kematian Ace panggilan akrab Akseyna antara bunuh diri atau dibunuh Mei 2015 atau 2 bulan setelah peristiwa itu barulah polisi menarik kesimpulan awal kalau Author Audrey Santoso.

AKSEYNA DIBUNUH: Kronologi Jibril dan 5 Orang Datangi Kamar

Sebaliknya polisi menyatakan bahwa Akseyna adalah korban pembunuhan berdasarkan keterangan para saksi buktibukti dan hasil visum Misalnya ada saksi yang melihat Akseyna masih mengikuti kuliah terakhir pada Senin (23/3/2015) sebelum ia diklaim tidak pulang ke indekost.

Nanang Jamaludin Aa Nanang Twitter

Ayah Jibril Sebut Pembunuh Akseyna Danau Kenanga UI

Trauma Pemberitaan, Jibril Bungkam Soal Kasus Akseyna News

Misteri Pembunuhan Akseyna 4 Tahun Silam di Danau UI News

AKSEYNA DIBUNUH: Keanehan Tewas Kabar24 Jibril Setelah Ace

AKSEYNA DIBUNUH Keanehan Jibril Setelah Ace Tewas Penjaga indekos tempat Akseyna Ahad Dori yang tinggal di kamar 208 Wisma Widya Edi Sukardi mengaku tidak mengizinkan Achmad Jibril masuk ke kamar Akseyna pada Jumat (27/3/2015) sehari setelah ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia.